"Saat ini pihak BNPB bersama TNI AD sedang mengupayakan untuk mengangkut sampah tersebut dengan mendatangkan buldoser," kata Wakil Ketua Komisi VIII, Radityo Gambiro menjelaskan hasil kunjungan.
Tumpukan sampah yang mencapai lebih dari 50 meter tersebut terhadang jembatan pintu pengatur aliran air di bawah Fly Over. Akibatnya jembatan beton yang melindungi kabel aliran listrik bertegangan tinggi yang ada di sana patah. Dia berharap PLN segera bertindak untuk mengantisipasi agar kabel-kabel listrik bertegangan tinggi tersebut tidak membahayakan masyarakat yang ada di sepanjang Kali Ciliwung.
"Perlu perhatian khusus karena bahaya tegangan tinggi kabel-kabel tersebut," kata politisi Partai Demokrat ini.
Sementara masyarakat yang seharian kemarin terkena banjir, kata Radityo, membutuhkan bantuan nasi bungkus/makanan siap saji, pempers, multi vitamin untuk orang dewasa dan anak-anak, susu bayi, air bersih dan MCK.
Lokasi terdampak banjir yang perlu mendapat perhatian serius lainnya adalah di daerah Priok, pelabuhan Sunda Kelapa dan pasar ikan Muara Karang. Di Priok misalnya, bukan hanya terendam banjir akibat hujan tapi juga karena air laut yang pasang dan kondisinya sangat memprihatinkan.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.