Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Keringat Relawan Belum Kering, Jokowi Jangan Sampai Turuti Cukong

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 24 Oktober 2014, 09:23 WIB
Keringat Relawan Belum Kering, Jokowi Jangan Sampai Turuti Cukong
joko widodo/net
rmol news logo . Presiden Jokowi diminta dalam penyusunan kabinet jangan sampai diintervensi oleh para mafia. Pasalnya, tercium ada campur tangan mafia terkait penyusunan kabinet Jokowi-JK.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Dalam penyusunan kabinet, jangan sampai menjadi kabinet donatur karena adanya intervensi dari mafia/cukong dan justru jauh dari harapan besar masyarakat yang menginginkan terbentuknya kabinet zaken/ahli," kata Koordinator Relawan Jokowi-JK (RJK2) Saleh Mude di Jakarta, Jumat (24/10).

Jika memantau isu penyusunan kabinet, Presiden Jokowi seolah tidak tegas dan terkesan ngeles. Meskipun penyusunan kabinet adalah hak prerogratif presiden. RJK2 menyarankan jangan sampai Jokowi-JK tidak menjalankan mandat masyarakat yang memberikan ekspektasi kepada kedua negarawan ini untuk melakukan perubahan.

"Jangan sampai Pak Jokowi-JK melupakan janji-janji kampanyenya. Ingat, keringat relawan belum kering, jangan sampai relawan dikhianati dalam penyusunan kabinet yang hanya memprioritaskan kemauan para cukong yang masuk Istana," ujar Saleh dalam keterangannya.

Kekhawatiran RJK2 bahwa apa yang dicita-citakan Jokowi-JK untuk menciptakan pemerintahan bersih, bekerja cepat, kemandirian dalam mengambil keputuan, dan terbebas dari pengaruh mafia akan terhapus jika yang menjadi pertimbangan memilih kabinet adalah berdasarkan besarnya donasi.

"Harapan besar kami adalah Jokowi-JK terbebas dari pengaruh mafia yang merasa memberikan donasi besar sehingga akan memengaruhi pertimbangan dalam memilih kabinet," tandas Saleh. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA