Beberapa saat lalu, lewat media twitter, mantan Menko Perekonomian itu kembali menyatakan bahwa tudingan Amien tersebut salah. (Baca:
Sambutan Pembukaan, Amien Rais Cerita soal Ketum Pembohong)
"Saat ini saya masih berada di Bali, dalam rangkaian Kongres PAN IV dan bersilaturahmi dengan saudaraku semua," tulisnya di akun @hattarajasa.
"Dalam kesempatan ini, saya ingin memberikan penjelasan lengkap mengenai tuduhan Saudara Amien Rais, bahwa saya berbohong," tambahnya. (Baca juga:
Ini Kata Hatta Rajasa Menjawab Cerita Amien Rais soal Ketum Pembohong)
Tuduhan yang dimaksudnya adalah mengenai pertemuan tertutup dengan presiden terpilih Joko Widodo di rumah Surya Paloh pada 1 September 2014 malam. Kala itu, Hatta yang menjadi pasangan Prabowo Subianto, baru kalah dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.
"Perlu saya jelaskan bahwa pertemuan itu benar adanya dan tak ada yang salah dengan hal itu. Sebagai Cawapres yang berkompetisi, saya merasa harus memberikan ucapan selamat kepada Pak Jokowi-JK. Ini adalah perwujudan dari prinsip karakter ksatria yang saya yakini, bahwa sekeras apapun kompetisi, ujungnya haruslah berjiwa besar," jelas Hatta.
Secara etika, lanjut dia, pertemuan dengan Jokowi juga sangat mulia, karena dengan pertemuan tersebut suhu politik berangsur kondusif. Namun ada satu koreksi dari Hatta mengenai waktu pertemuan tersebut.
"Saya bertemu Pak Jokowi tanggal 1 September 2014 bukan tanggal 30 September seperti ia tuduhkan dalam pidatonya," tegasnya.
Dalam pantauan wartawan
Kantor Berita Politik RMOL di arena Kongres PAN yang digelar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Hatta Rajasa tidak tampak seharian di sekitar lokasi. Kabarnya, Hatta berada di hotel mewah lainnya sepanjang hari.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: