Pernyataan pengusaha minyak Riza Chalid yang menyatakan Jokowi akan lengser jika tidak memperpanjang Freeport jelas menyinggung harga diri bangsa dan rakyat Indonesia.
"Rakyat pasti kecewa, marah dan sedih. Masak nasib kepemimpinan nasional diatur oleh sebuah koorporasi asing? Kok makna kedaulatan rakyat direduksi jadi hanya kepentingan satu entitas bisnis? Ini penghinaan buat bangsa besar seperti Indonesia. Ini penistaan terhadap demokrasi dan hak-hak rakyat dalam menentukan pemimpin nya," kata Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi di Jakarta, Kamis (3/12).
Budi menegaskan, Projo percaya Presiden Jokowi bersih. Karena modal utama Jokowi adalah kejujuran dan kesederhanaannya.
"Kami justru menyayangkan pihak-pihak yang menyalahgunakan kepercayaan itu. Harus diakui terlalu banyak hyena dan burung nazar di dalam pemerintahan Jokowi," ujarnya.
"Kami percaya presiden pasti tegas. Tunggu saja waktunya. Ini pertaruhan masa depan bangsa dan rakyat.Sebab rakyat makin cerdas dan bisa menilai dengan hati nya, siapa pihak-pihak yang harus bertanggung jawab," imbuhnya.
Apakah pihak-pihak yang santer disebut-sebut sebagai aktor utama harus mengundurkan diri?
"Kita menghormati proses di MKD yang sedang berlangsung. Kita tunggu prosesnya sampai tuntas. Sebentar lagi semuanya pasti terjawab. Kebenaran selalu menemukan jalannya sendiri," jawabnya.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: