"Pancasila adalah warisan paling berharga pendiri bangsa. Pancasila mampu merawat dan membawa bangsa dan negara menghadapi berbagai tantangan di setiap jaman. Pancasila adalah kekuatan dan energi yang mampu menggerakan dan menumbuhkan ke Indonesiaan kita, " ujar Ketua Umum PROJO , Budi Arie Setiadi dalam Prolog seminar Kebangsaan "Pancasila Merawat Indonesia" di Jakarta, Kamis (17/12).
Ditambahkannya, betapa visionernya para pendiri bangsa, khususnya Bung Karno. Namun apa yang telah dilakukan sebagai generasi penerus? Bagaimana Pancasila bisa di reaktualisasi dan direvitalisasi dalam berbagai sendi kehidupan.
"Sekarang makin sedikit pejabat publik bicara Pancasila . Kalau pejabat publiknya tidak berbicara Pancasila, bagaimana dengan rakyat? Pancasila sudah terbukti sangat kuat mengikat sebagai bangsa dari berbagai ancaman disintegrasi maupun paham-paham intoleran lain nya," imbuhnya.
Untuk itu, Budi mengatakan, perlu koreksi total terhadap berbagai praktek kehidupan bernegara. Kalau Pancasila menjadi falsafah bernegara, tidak akan mungkin terjadi para pejabat publik menyalahgunakan jabatan hanya untuk memperkaya dirinya sendiri.
"Sungguh hari - hari ini bangsa kita di hadapkan persoalan yang demikian berat," terangnya.
Karena itu, dia pun mengimbau elit politik jangan hanya memikirkan diri sendiri, keluarga dan kelompoknya. "Kita harus sama-sama selamatkan bangsa ini. Kita malu bila apa yang kita lakukan sekarang ditangisi generasi penerus di masa depan," pungkasnya.
[sam]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: