Peminat Baca Kitab Kuning Melonjak, Ini Kata Petinggi PKS

Rasa syukur tersebut, Jazuli sampaikan baik kepada segenap peserta, alim ulama, maupun pesantren, menjelang babak grand final yang akan diselenggarakan di Gedung DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (23/4).

"Penghargaan setinggi-tingginya kepada para kyai, tuan guru, buya, pimpinan pondok pesantren, assatidz, dan guru atas bimbingan serta rekomendasi santrinya untuk mengikuti lomba Kitab Kuning PKS,” jelas Jazuli di Jakarta, Sabtu (22/4).

Acara Lomba Baca Kitab Kuning PKS adalah salah satu rangkaian Milad PKS ke-18 di tahun ini. Hingga, hari penutupan, jumlah santri atau mahasiswa yang mendaftar dalam lomba ini, mencapai 1.277 peserta, lebih dari target, yaitu 1.000 peserta.

"Kami sengaja membatasi pendaftar antara usia 15 sampai 25 tahun. Usia emas. Hasilnya, kemampuan dan pemahaman mereka terhadap Kitab Kuning Fathul Mu’in sangat bagus, bahkan mengagumkan juri dan hadirin yang menyaksikan,” bangga Jazuli.

Oleh karena itu, Jazuli berharap dari generasi emas tersebut akan lahir suri teladan yang mampu optimalkan diri memelajari ilmu agama, khususnya karya klasik ulama. Juga, sebagai sarana mencintai ilmu dan ulama, serta mewujudkan bangsa yang religius.

"Ini menjadi tujuan penting dari adanya Lomba Kitab Kuning PKS, agar lahir generasi rabbani yang paham ilmu dan menjadi teladan ilmu agama di tengah-tengah masyarakat,” harap Jazuli.

Selain Lomba Baca Kitab Kuning, Fraksi PKS juga menyelenggarakan beberapa diskusi publik menyangkut persoalan kontemporer, seperti Revisi UU Terorisme, Polemik BPJS, RUU Tax Amnesty, hingga Peringatan Hari Kartini. [sam]