Projo Dukung Penuh Kebijakan Ditjen AHU Yang Pro Usaha Kecil

Upaya pemerintah meningkatkan performance usaha kecil menengah (UKM) dengan mempermudah pendirian perusahaan UKM  struktur permodalan yang terjangkau dan kemudahaan administrasi, harus didukung oleh semua pihak.

Kerena itu, Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, mendukung penuh atas langkah Kementerian Hukum dan HAM melalui Ditjend AHU dengan kebijakan pendirian perusahaan yang pro usaha kecil rakyat.

Sebelumnya Dirjend AHU, Freddy Harris, menyampaikan bahwa pihaknya telah membuat perangkat aturan atas keinginan Presiden untuk mempermudah pendirian PT UKM, dengan kemudahan proses perizinan yang hanya hitungan jam dan modal di bawah 10 juta. Dengan demikian Negara juga melindungi Usaha Kecil karena Berbadan Hukum Perseroan Terbatas, sepertihalnya Negara juga melindungi PT- PT yang telah ada.

"UKM adalah bentuk usaha marhaenisme. Di era sekarang, dalam era krisis, sejarah mencatat, UKM menjadi tulang punggung yang tangguh menopang perekonomian kita. Perusahaan yang terlihat besar ternyata rapuh dan bertumbangan, namun UKM tetap eksis lewat mekanisme kultur kerakyatannya," kata Budi beberapa saat lalu (Selasa, 24/5).

Ormas Projo, sambung Budi, mempunyai perhatian besar memperkuat ekonomi berbasis rakyat ini. Dan saat ini, Projo mewadahi sejumlah usaha kecil diseluruh tanah air.

"Projo juga menjalin dan membuka peluang ketersediaan modal dan pasar, mendorong tata kelola yang lebih profesional agar menghasilkan produk produk yang bersaing," demikian Budi. [ysa]