Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PKS Minta Pemerintah Stabilkan Harga Jelang Ramadhan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 03 Juni 2016, 17:26 WIB
PKS Minta Pemerintah Stabilkan Harga Jelang Ramadhan
jazuli juwaini/net
rmol news logo Pemerintah harus segera menstabilkan harga barang-barang kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional agar masyarakat bisa tenang dalam menjalankan ibadah puasa.

"Pemerintah harus tanggap dan proaktif mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok. Pasalnya harga bahan-bahan pokok utama, seperti bawang, cabe, gula, daging ayam dan daging sapi mulai merangkak naik jelang Ramadhan ini," ungkap Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini dalam keterangan persnya (Jumat, 3/6).

Dia menjelaskan, sudah menjadi aktivitas rutin bahwa setiap Ramadhan, konsumsi masyarakat akan meningkat 40 hingga 60 persen dibandingkan hari biasa.

"Oleh karena itu, jika respon Pemerintah tidak cepat dan tepat, lalu harga-harga melambung tentu akan sangat memberatkan masyarakat," jelas wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Banten III ini.

Oleh karena itu, Jazuli meminta Pemerintah melakukan beberapa langkah untuk menekan tingginya harga kebutuhan pokok tersebut. Pertama, jika terjadi kenaikan harga yang tidak terkendali, maka pemerintah harus siap dengan kebijakan operasi pasar.

"Kedua, pemerintah harus memastikan semua pasokan bahan-bahan pokok utama tersebut selama Bulan Suci Ramadhan tersedia,” jelas Jazuli.

Ketiga, pemerintah harus mengamankan semua jalur distribusi bahan-bahan kebutuhan pokok hingga menjelang hari Raya Idul Fitri.

"Keempat, pemerintah harus menjamin adanya penegakan hukum bagi pihak-pihak yang melakukan tindakan-tindakan yang merugikan, baik di tingkat petani maupun masyarakat.

Dengan demikian, Jazuli berharap agar pemerintah kali ini lebih cermat dan tepat dalam memenuhi pasokan dan menstabilkan harga. Jangan sampai, tegas Jazuli, pemerintah mengambil jalan pintas dengan cara impor. Padahal, persoalan utamanya terletak di pasokan dan rantai distribusi.

"Jika impor itu dilakukan justru malah memukul harga pada tingkat petani, sebaliknya menguntungkan para spekulan besar," tegas Jazuli.

Diketahui, terdapat beberapa bahan bahan pangan utama yang telah mengalami kenaikan, misalnya, harga cabe terpantau Rp. 30.000 sampai dengan Rp. 45.000. Harga daging sapi terpantau Rp. 90.000-Rp. 130.000. Harga Bawang terpantau Rp. 25.000 hingga Rp. 45.000.

"Harga-harga kebutuhan pokok inilah yang dikhawatirkan akan terus meroket hingga menjelang hari raya Idul Fitri,” demikian Jazuli. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA