Mahasiswa Betawi Dituntut Mampu Hadapi Tantangan Zaman

Mengingat sebagai pusat pemerintahan Indonesia, banyak kepentingan menyangkut ibukota, baik yang bersifat lokal, nasional bahkan internasional. Diperlukan pemimpin yang mampu mengatasi persoalan tidak dengan emosional dan temperamental saja, namun juga mampu mengayomi berbagai kepentingan yang ada, dengan arif bijaksana, terutama perhatian untuk masyarakat inti kota yakni kaum Betawi.

Era seorang gubernur Jakarta yang memusuhi Bamus Betawi cukup sampai di sini saja.

Demikian ditegaskan tokoh pemuda Betawi, Erwin H. Al Jakarta sebagai salah seorang narasumber dalam kegiatan Orientasi Kepemimpinan & Budaya (OKB) yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Forum Komunikasi Mahasiswa Betawi (PP FKMB) di Villa Artika,  Sawangan, Depok pada 7-9 Oktober 2016.

Lebih lanjut menurut Erwin yang koordinator Majelis Kajian Jakarta (MKJ), sebagai organisasi kemahasiswaan, FKMB harus didesain untuk mampu menjawab tantangan zaman karena mahasiswa Betawi merupakan kader utama yang berbasiskan intelektualitas sebagai penerus perjuangan masyarakat Betawi dalam memposisikan diri di tengah modernisasi dan kemajuan Jakarta sebagai kampung halamannya.

"Mahasiswa Betawi khususnya FKMB sebagai kader muda Betawi harus mampu menghadapi tantangan zaman diberbagai bidang, khususnya dlm perjuangan politik agar Betawi benar-benar menjadi tuan di rumah sendiri dan menjaga heterogenitas ibukota Jakarta yang tetap menghargai kebudayaan aslinya ditengah arus modernisasi," papar Erwin.

Sementara itu, menurut Ketua Umum PP FKMB, Asnawi, acara OKB sendiri merupakan kegiatan kaderisasi bagi anggota baru organisasi kemahasiswaan berbasis budaya Betawi tersebut yang rutin digelar setiap tahun.

FKMB sendiri saat ini menginjak usia ke-16 tahun saat ini, sejak berdiri tahun 2000.

"Kami mengundang bang Erwin H Al Jakartaty sebagai salah seorang Narasumber acara OKB ini mengingat kapasitas beliau adalah salah satu senior pendiri FKMB," tutur Asnawi.

Kegiatan OKB ini juga mengundang anggota DPD RI, Dr. Abdul Aziz Khafia.[wid]