"Demokrasi masih menampakan wajah ceria dan kegembiraannya. Saling dukung dan memaparkan visi misi untuk merebut kepercayaan rakyat adalah hal biasa dalam kontestasi politik seperti Pilkada," kata Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, di Jakarta, Selasa (22/11 ).
Menurut dia, Pilkada DKI dan juga ratusan Pilkada serentak di daerah harus dimaknai sebagai pestanya rakyat. Haknya rakyat memilih pemimpinnya, termasuk Pilkada DKI bukanlah
Zero sum Game, dimana semuanya menjadi nihil.
"Usai Pilkada kita bersatu kembali. Tidak ada yang menang-menangan. Kita kembali bergotong royong bekerja untuk negeri dan rakyat, " jelasnya.
Ditambahkannya, di tengah kondisi bangsa yang sangat dinamis akhir-akhir ini, dialog konstruktif dan suasana yang kondusif sangat dibutuhkan.
"Kami berharap semua pihak bisa menahan diri dan memberi kesejukkan. Karena masyarakat sudah semakin cerdas memilih pemimpinnya," kata Budi Arie.
"Demokrasi kita berjalan sejak Reformasi 1998 sudah mulai bertumbuh dan bertunas. Jangan pernah ada yang berpikiran set back dengan ide-ide menghentikan pemerintahan yang sah dan konstitusional di tengah jalan. Beri kesempatan Pemerintahan Jokowi JK bekerja mewujudkan janji-janji kampanyenya, " pungkasnya. [sam]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: