Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama menjelaskan, pihaknya akan menggelar rapat pleno anggota untuk membahas kandidat yang akan didukung di Pilkada DKI.
"Jadi, melalui pleno kami baru bisa menentukan. Kami tidak mengusung tapi mendukung," kata Rhoma dalam jumpa pers di kantor DPP Partai Idaman, Jalan Dewi Sartika, Jakarta, Kamis (15/12).
Meski begitu, lanjut Rhoma, partai Idaman belum menentukan spesifik siapa pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang akan didukung
"Yang pasti bukan mendukung tersangka," tegas Sang Raja Dangdut tersebut.
Diketahui, Pilkada DKI yang digelar 15 Februari 2017 diikuti tiga pasangan calon gubernur-wakil gubernur. Pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni (Agus-Sylvi) mendapat nomor urut satu, pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot), dan nomor urut tiga ada pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Anies-Sandi).
Verifikasi pengesahan Partai Idaman sendiri dikeluarkan lewat Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-30.AH.11.01 Tahun 2016 Tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Islam Damai Aman, dan M.HH-31.AH.11.01 Tahun 2016 Tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Islam Damai Aman Periode 2016-2021.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: