"Benar, ada temuan jasad bayi di Kali Pesanggrahan tadi pagi," ungkap Kasubag Humas Polrestro Jakarta Barat, Komisaris Purnomo kepada wartawan, Jumat (14/4).
Jasad bayi malang itu pertama kali terlihat oleh seorang buruh bernama Pengki (56), mengambang di tengah kali, sekira pukul 09.30 WIB. Saat itu, saksi bersama rekannya Reki (25), sedang duduk santai di tepi pantai.
Keduanya lantas mengikuti arah jasad bayi tersebut, hanyut terbawa arus kali. Setelah melewati arus dangkal, keduanya langsung mengevakuasi korban dengan peralatan seadanya.
Ketika dievakuasi, kondisi tubuh bayi tersebut sudah pucat pasi dengan ari-ari yang masih menempel. Selain itu, tidak ada sehelai benang pun membalut tubuhnya saat ditemukan.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, Ajun Komisaris Ali Barokah menduga, jasad bayi itu hasil hubungan gelap pasangan di luar nikah.
"Kalau (kasus) yang sudah-sudah sih, memang ada dugaan hubungan gelap. Makanya kami cek dulu," tutur Ali.
Meski demikian, Ali belum dapat memastikan asal-usul bayi tersebut. Hanya saja, dugaan Ali, korban hanyut dari luar wilayah Kebon Jeruk.
"Kali Pesanggrahan luas ya, bisa jadi mengalir dari wilayah lain," terang Ali.
Saat ini, jasad bayi tersebut telah dibawa ke RSCM untuk menjalani pemeriksaan medis.
[san]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.