Pengumuman ini sekaligus juga menetapkan kediaman mantan politikus PDI-P, Boy Sadikin sebagai tempat yang dinamakan rumah partisipasi.
"Rumah partisipasi, yaitu di kediaman almarhum Bapak Ali Sadikin, akan menjadi tempat kegiatan kami bersama masyarakat. Penamaannya bukan rumah aspirasi, tapi rumah partisipasi," kata Anies di kediaman Ali Sadikin, Jalan Borobudur Nomor 2, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/5).
Anies menjelaskan ada empat orang inti yang akan dibagikan menjadi dua tim yakni tim pengarah dan tim pakar. Tim pengarah dipimpin oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso dan Boy Sadikin. Tim Pengarah juga akan diisi oleh mantan Wagub DKI Jakarta Prijanto dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
"Untuk tim pakar dipimpin oleh mantan komisioner KPK Bambang Widjojanto (BW) serta Adnan Pandu Praja,"kata Anies.
Tim pengarah kata Anies bertugas memberikan arahan, masukan, dan mengumpulkan berbagai pandangan serta aspirasi dari masyarakat. Dalam tim ini pula, relawan akan bekerja bersama-sama. Sedangkan fungsi tim pakar masih sama dengan tim pakar selama masa kampanye Pilkada DKI Jakarta. Mereka bertugas menguji setiap ide dari masyarakat untuk kemudian dituangkan menjadi program yang dapat direalisasikan di Jakarta.
"Ada satu lagi, tim sinkronisasi. Tapi kami masih finalisasi. Nanti akan kami umumkan," demikian Anies.
[san]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.