Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kritik Krimininalisasi Ulama, Gubernur NTB: Ulama Harusnya Dimuliakan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 20 Mei 2017, 22:09 WIB
Kritik Krimininalisasi Ulama, Gubernur NTB: Ulama Harusnya Dimuliakan
kriminalisasi ulama/net
rmol news logo Dugaan kriminalisasi ulama mendapat respon dari Gubernur NTB Muhammad Zainul Madji alias Tuan Guru Bajang (TGB). Pria yang juga berstatus ulama itu berharap apa yang menjadi dugaan banyak pihak iti tidak menjadi kenayataan.

"Mudah-mudahan tidak terjadi (kriminalisasi ulama) lagi. Karena ulama itu kan bagian paling tulus yang menjaga dan merawat Indonesia selama ini," ujar TGB usai menghadiri seminar "Politik Dalam Islam" Membangun Ghirah Politik Umat Islam Dalam Rangka Memperteguh Persatuan Nasional di Universitas Paramadina, Sabtu (20/5).

Menurut Gubernur NTB itu, ulama merupakan salah satu penggagas sistem pendidikan di Indonesia. Khususnya, melalui pendidikan di pesantren-pesantren. Sehingga, pemerintah perlu menghargai dan memuliakan ulama.

"Apalagi kalau kita bicara ulama secara keseluruhan di Indonesia. Mereka (ulama) yang menggagas pendidikan di seluruh negeri. Puluhan ribu jutaan anak bangsa belajar di pesantren. Jadi, sudah seharusnya pemerintah dan negara memuliakan, menghargai, melindungi para ulama. Karena mereka bekerja tanpa fasilitas negara, tanpa bantuan republik," pungkasnya.

Sebelumnya, kasus dugaan makar 313 menjerat ustadz Al Khaththath sebagai tersangka, akhir Maret lalu. Bahkan, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dilaporkan sejumlah pihak terkait 15 kasus berbeda. Salah satunya, kasus dugaan percakapan dan foto berkonten porno dengan Firza Husein. Rizieq bahkan belum berani kembali ke tanah air menemui penyidik sejak diketahui berangkat umrah, akhir April lalu.[san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA