"Siapa yang bisa antisipasi dan menyiapkan menghadapi perubahan-perubahan itu? Pertama yang paling siap adalah perguruan tinggi. Sehingga setiap masuk ke universitas saya sampaikan ini," ujar Jokowi saat menyampaikan orasi ilmiah pada Dies Natalis ke-60 Universitas Padjadjaran di Grha Sanusi Hardjadinta, Bandung, Senin (11/9).
Perubahan yang sangat cepat itu terlihat dari perkembangan internet, mobile internet dan artificial intelligence.
"Perubahan seperti ini yang harus kita antisipasi. Bisa berbahaya bagi kehidupan bangsa dan bernegara kita, terutama dalam bersaing dan berkompetisi dengan negara-negara lain," jelasnya, diberitakan
RMOL Jabar.
Perubahan yang sangat cepat juga ditampilkan Elon Musk yang bisa memindahkan orang dari satu tempat ke tempat lain dengan sangat cepat. Kemudian, manusia mengelola luar angkasa dan dipakai sebesar-besarnya bagi kemanfaatan manusia. Cara pembayaran transaksi, kata Jokowi, juga berlaku begitu cepat.
"Paypal belum masuk ke Indonesia, keluar lagi Alipay dan ini sudah berjalan. Ini tidak bisa kita tolak. 90 persen kita pakai
cash atau kartu kredit, tapi saya tidak pernah memiliki kartu kredit. Kartu kredit saja saya belum pernah pegang, ini sudah keluar Alipay," ungkap Jokowi. Alipay adalah layanan pembayaran online yang berasal dari China di bawah Alibaba Group.
Masih menurut Jokowi, perubahan dalam teknologi dan informasi bakal mengubah landscape politik global.
"Dalam pertemuan global selalu membicarakan soal ini. Landscape politik global berubah, landscape politik nasional juga akan berubah, begitu juga di daerah," ujar Jokowi.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: