Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lamhot Sinaga Paling Layak Jadi Pengganti Idrus Marham

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 21 November 2017, 18:49 WIB
Lamhot Sinaga Paling Layak Jadi Pengganti Idrus Marham
Lamhot Sinaga/Net
rmol news logo Partai Golkar membutuhkan pelaksana tugas (Plt) Sekjen menggantikan Idrus Marham yang sementara ini diplot menjadi ketua umum menggantikan Setya Novanto.

Pengamat Politik dari UIN Syarief Hidayatullah, Andi Syafrani menjelaskan, dalam keadaan seperti ini, Golkar membutuhkan Sekjen yang totalitas. Artinya, bisa menyediakan waktu penuh mengurus partai dan paling penting tidak rangkap jabatan.

"Dibutuhkan Plt Sekjen yang full timer, bukan yang terbagi waktunya," kata Andi di Jakarta, Selasa (21/11).

Saat ini, ada tiga nama yang menguat jadi kandidatpengganti Idrus Marham. Mereka yakni, Agus Gumiwang Kartasasmita, Lamhot Sinaga dan Sarmuji.

Agus dan Sarmuji saat ini tercatat sebagai anggota DPR, sementara Lamhot Sinaga, saat ini tidak sedang menjadi anggota dewan. Lamhot adalah kader Kosgoro 57, salah satu organisasi yang melahirkan Golkar. Dari aspek histori, Lamhot cukup memadai.

Bagi Andi, Lamhot yang tak sedang rangkap jabatan, memenuhi kriteria sebagai Plt Sekjen bisa full timer. Apalagi, dalam waktu dekat ini ada dua agenda besar politik, yakni Pilkada serentak di 2018 dan Pemilu nasional serentak pada 2019.

"Tapi tentu sosok Plt Sekjen itu, harus juga orang yang sudah lama malang melintang di Golkar. Artinya sudah jadi kader lama di Golkar," kata dia.

Andi juga berpendapat, Plt Sekjen juga haruslah orang yang piawai berkomunikasi dengan seluruh elemen di tubuh Golkar, dan juga dengan pihak internal. Atau, jaringannya cukup kuat.

"Dan juga harus paham aturan tentang segala hal yang terkait dengan partai dan juga pemilu," ujarnya.

"Dengan begitu dia akan fokus mengurus konsolidasi partai yang sekarang sedang goyang ini. Kalau yang rangkap jabatan, apalagi dia juga pegang posisi misal di parlemen, takutnya akan ada masalah di kemudian hari. Siapa pun tahu, parlemen itu tentang dengan benturan kepentingan," sambungnya

Terpisah, Guru Besar Ilmu Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, mengatakan, Sekjen partai adalah harus di isi oleh kader yang memahami secara utuh Partai Golkar, baik dari sisi substansi maupun administrasi. Dia juga harus sosok yang cerdas dan  piawai.

"Dia orang yang loyal pada partai," tandasnya. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA