Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemuda-Pemudi Kalimantan Barat Dukung Prabowo-Cak Imin Di Pilpres 2019

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 09 Desember 2017, 02:30 WIB
Pemuda-Pemudi Kalimantan Barat Dukung Prabowo-Cak Imin Di Pilpres 2019
Deklarasi Prabowo-Cak Imin/RMOL
rmol news logo Pemuda-pemudi Kalimantan Barat mendaklarasikan relawan Prabowo Subianto–Abdul Muhaimin Iskandar (PRO-MUDA Khatulistiwa).

Koordinator PRO-MUDA Khatulistiwa, Wandy mengatakan pada relawan melihat dua sosok terebut sangat tepat memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurutnya, kekuatan nasionalis dan Nahdliyin sudah terbukti dalam sejarah perjungan kemerdekaan.

"Kalau Nasionalis dan Nadliyin bersatu terbukti bisa membebaskan Republik kita dari Kolonialisme. Pasca kemerdekaan hingga kini, keduanya pun tetap memperjuangkan penguatan nilai–nilai dasar kebangsaan dan NKRI," kata Wandy usai deklarasi, Jumat (8/12).

Menurut Wandy, Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Gerindra adalah seorang tokoh politik yang tegas dan disiplin dengan latar belakang Danjen Kopassus yang berprestasi. Sementara Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah adalah tokoh politik muda yang sudah berpengalaman di bidang legislatif dan kementerian.

"Prabowo representasi nasionalis, Cak Imin dari kaum nahdliyin. Bertemunya
dua kekuatan besar dalam kepemimpinan nasional ini bisa mewakili keanekaragaman budaya dan Rakyat Indonesia," kata Wandy.

Ditambah lagi, Prabowo Subianto memiliki sikap untuk konsisten dalam mewujudkan tatanan masyarakat indonesia berdaulat dengan berlandaskan ekonomi kerakyatan. Sementara Cak Imin, terlihat sangat proaktif dalam memperjuangkan kesejahteraan kaum tani terutama para petani karet dan juga membantu para UMKM serta kaum buruh pabrik sampai tingkat pedesaan.

Menurut Wandy, meskipun Nahdliyin merupakan aliran Islam mayoritas di Indonesia, relawan di Kalimantan Barat sama sekalitidak khawatir dengan posisi mereka sebagai kaum minoritas. Pasalnya, Nadlatul Ulama (NU) selalu bersikap moderat dan mengedapankan harmoni.

"Sehingga dengan menempatkan wakil dari sebuah kelompok Islam terbesar, kami berharap sikap yang moderat dan harmoni ini tetap menjadi arus utama budaya dan politik bangsa ini. Cak Imin yang didaulat sebagai Panglima Santri Nusantara bisa menjamin itu," kata Wandy.

Untuk itu, relawan PRO-MUDA Khatulistiwa mendukung Prabowo Subiyanto berpasangan dengan Cak Imin menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik
Indonesia pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) tahun 2019 mendatang.

"Harapannya bangsa Indonesia menjadi Negara yang besar disegani oleh Negara Negara lain dan berhasil mewujudkan cita cita kemerdekaan NKRI," demikian Wandy. [san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA