Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo menegakan, generasi muda adalah aktor perubahan yang bisa mendorong percepatan kesejahteraan Indonesia. Apalagi, ada sekitar 48 persen anak muda yang menjadi pemilih dalam Pemilu 2019 mendatang.
"Komando merupakan kelompok yang dinamis, karena anggotanya berasal dari kelompok mahasiswa dan pelajar usia 20 tahunan. Mereka juga gabungan dari berbagai organisasi kepemudaan yang tersebar di seluruh Indonesia,†kata dia dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Senin (11/12).
Deklarasi Komando dilakukan baru-baru ini di salah satu hotel di Jakarta. Keberadaan Komando, menurut Hary, merupakan hal penting untuk mempercepat perwujudan cita-cita bangsa yang salah satunya merupakan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
Saat ini, kata dia, dibutuhkan percepatan kenaikan kelas masyarakat golongan bawah menjadi menengah dan golongan menengah menjadi golongan atas. Itu penting dilakukan agar masyarakat golongan atas bisa menciptakan banyak lapangan pekerjaan bagi kalangan di bawahnya.
Berdasarkan data Dana Moneter Internasional (IMF), Indonesia dilihat dari sisi kesejahteraan berada pada nomor urut 115. Padahal, jumlah penduduknya terbanyak nomor empat di dunia.
"Partai Perindo hadir untuk menyelesaikan masalah kesejahteraan sosial. Mendorong percepatan kelas masyarakat melalui program-program Perindo seperti pembagian gerobak kepada para pelaku UMKM,†kata Hary.
Pada kesempatan berbeda, organisasi sayap partai yang menaungi umat nasrani, Gerakan Kasih Indonesia (Gerkindo) juga dikukuhkan oleh Hary Tanoesoedibjo.
"Indonesia sejahtera didasari persatuan Indonesia, oleh karena itu dari berbagai macam latar belakang di Perindo tidak ada sekat-sekat agama. Kita semua satu,†kata Ketua umum sayap Gerkindo Efram Yerry Tawalujan.
[sam]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: