Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

MKGR Panas, Adies Dituduh Memutarbalik Fakta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Kamis, 14 Desember 2017, 16:35 WIB
rmol news logo Gonjang-ganjing kabar pelengseran Setya Novanto dari kursi Ketua Dewan Pertimbangan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) memantik suasana panas di kalangan tokoh ormas itu.

"Kasus korupsi yang membelit Setya Novanto, sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Ormas MKGR sangat memalukan. Dan, Ketua Umum Ormas MKGR, Roem Kono, setuju Setyo Novanto diganti," ujar Sekretaris Dewan Pertimbangan MKGR, Muchsin Ridjan, dalam pernyataan tertulisnya.

Secara terpisah, anggota Dewan Penasihat Ormas MKGR, Abdullah Puteh, mengatakan bahwa pergantian Setya Novanto merupakan hal sangat lumrah karena Ketua Umum Golkar non aktif itu berhalangan tetap.

"Itu kan sama dengan di DPP Golkar.  Karena Setya Novanto berhalangan tetap maka ada Plt ketua umum yang dijabat Idrus Marham. Jadi merupakan hal lumrah," ujar Abdullah Puteh.

Tambah Puteh, hal yang sama juga terjadi di DPR RI. Fadli Zon ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas alias Plt Ketua DPR RI untuk sementara menggantikan Novanto.

Sebelumnya diberitakan bahwa MKGR memutuskan mendepak Setya Novanto dari jabatan Ketua Dewan Pertimbangan Ormas MKGR. Sebagai pengganti sementara atau Plt, MKGR menunjuk Wakil Ketua Dewan Pertimbangan, Zainal Bintang.

Tetapi keputusan tersebut memunculkan pro kontra. Sekjen DPP MKGR, Adies Kadir, menepis kabar pelengseran Setya Novanto tersebut. Kepada wartawan, Adies Kadir mengatakan kabar itu hanya rumor. Bahkan, ia menasihati para sesepuh Ormas MKGR tentang falsafah Panca Moral yang di antaranya memuat soal musyawarah tanpa memaksakan kehendak.

Menanggapi Adies Kadir, Muchsin Ridjan balik menyindir bahwa kader Ormas MKGR harus paham Panca Moral sebagai filosofi Ormas MKGR ciptaan almarhum RH.Sugandhi, yang terdiri dari Cinta, Jujur, Berani Musyawarah dan Karya Nyata.

"Janganlah ada yang omong besar soal Panca Moral tapi tidak mengerti apa itu Panca Moral. Jangan malah diputar balik," sindir  Muchsin.

Ia menegaskan, kader Ormas MKGR  harus memahami nilai kejujuran yang merupakan butir dua dari Panca Moral itu.

"Korupsi itu adalah ketidakjujuran," tegas Muchsin.

Sumber di internal DPP Ormas MKGR membeberkan bahwa pada hari Selasa siang (12/12) terjadi pertemuan para tokoh MKGR dengan Roem Kono dan Adhies Kadir. Saat itu mereka berkali-kali menyatakan setuju mendukung Zainal Bintang menjadi Plt menggantikan Novanto. Roem dan Adhies menegaskan bakal mengadakan rapat DPP untuk memutuskan Zainal Bintang sebagai Plt pada esok harinya.

Pertemuan itu dihadiri Adhies Kadir, Tony Ponto, Suryonegoro, Abdullah Puteh dan Zainal Bintang. Sebelum pertemuan dimulai terlihat beberapa pengurus Ormas MKGR seperti Ikam dan Sarmuji serta Chairuddin Simatupang. Bahkan sumber menyatakan ada bukti lengkap tentang pertemuan itu.

Namun, rapat DPP yang seyogyanya diadakan pada hari Rabu (13/12) dibatalkan sepihak oleh Roem Kono dan Adhies dengan mengunci kamar kerjanya. Padahal undangan telah diedarkan via aplikasi WhatsApp. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA