Pasalnya, menurut dia, yang tahu benar soal informasi tersebut adalah Zulkifli Hasan sendiri.
"Yang tahu Pak Zulkifli sendiri. Silahkan tanya sama beliau," katanya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (20/1).
Pria yang akrab disapa Ustadz Jazuli ini nampaknya tak percaya bahwa ada lima fraksi yang setuju dengan perilaku menyimpang itu. Makanya dia meminta semua pihak untuk, tentu saja termasuk Zulkifli Hasan untuk mengeluarkan pernyataan berdasarkan informasi dan data yang akurat.
"Saya cuma berharap sebaiknya setiap pernyataan harus ada sumber yang akurat," pungkasnya.
Saat ini Panitia Kerja (Panja) Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) memang tengah menggodok revisi UU KUHP. Salah satu isu yang mengemuka dalam pembahasan itu adalah perlunya pasal yang mengatur soal pelarangan atas perilaku LGBT.
Jazuli sendiri sudah memerintahkan semua anggotanya di Panja UU KUHP untuk memperjuangkan larangan atas perilaku LGBT.
"Sejak awal kami konsisten dengan sikap penolakan perilaku LGBT. Semata-mata sebagai bentuk tanggung jawab moral dan agama agar bangsa ini terhindar dari perilaku yang merusak dan tidak beradab," tegas Ustadz Jazuli.
Diketahui, sebelumnya, Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa ada lima fraksi di DPR RI yang menyetujui perilaku LGBT. Namun pria yang akrab disapa Zulhas itu enggan mengungkapkan apa saja nama kelima fraksi itu.
"Di DPR saat ini dibahas soal undang-undang LGBT atau pernikahan sesama jenis. Saat ini sudah ada lima partai politik menyetujui LGBT," ungkap Zulhas.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: