Pria yang akrab disapa Bamsoet ini meminta Menteri Basuki segera melakukan tindakan menanggulangi bencana longsor yang melanda Puncak, Bogor.
"Seperti di Puncak, kami mendorong Menteri PUPR untuk segera melakukan langkah-langkah penanggulangan," ujarnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/2).
Menurut Bamsoet, cuaca buruk tidak dapat dihindari meskipun berpotensi menyebabkan bencana alam. Dia menilai manusia hanya dapat mengantisipasi dari kemungkinan yang ada sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Politisi Golkar ini juga meminta Menteri Siti untuk mengantisipasi wilayah yang rawan terkena bencana alam akibat cuaca buruk.
"Kemudian pada Menteri LHK untuk segera melakukan antisipasi dan evaluasi kembali wilayah tersebut terhadap ancaman dan gangguan bencana alam berikutnya," tukas Bamsoet.
Selama tahun 2018, telah terjadi 275 bencana yang menyebabkan 30 jiwa meninggal dan hilang, 66 jiwa luka, 153.183 menderita dan mengungsi, 10.254 unit rumah rusak (1.315 unit rusak berat, 2.801 unit rusak sedang dan 6.138 unit rusak ringan), dan 92 bangunan fasilitas umum rusak.
Bencana longsor adalah bencana yang paling banyak menimbulkan korban jiwa meninggal dunia. Sejak 1 Januari 2018 hingga 7 Fabruari 2018, terdapat 19 orang meninggal dunia akibat longsor, sedangkan puting beliung 5 orang, banjir 3 orang, kombinasi banjir dan longsor 2 orang dan gempa 1 orang.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: