Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Program Sertifikat Tanah Jokowi Manipulasi Monopoli

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Rabu, 21 Maret 2018, 20:52 WIB
rmol news logo Program pembagian sertifikat tanah ala pemerintahan Jokowi dinilai sebagai bentuk manipulasi untuk memonopoli tanah.

"Akhirnya rakyat semakin menderita dengan jerat monopoli tanah," kata Ketua Dewan Nasional Konsorsium Pembaruan Agraria Iwan Nurdin dalam dialog di DPP PAN, Jakarta, Rabu (21/3).

Dia menekankan reforma agraria jangan sampai melahirkan monopoli tanah. Cara mengontrolnya, sambung Iwan, harus jelas pembatasan maksimum dalam kategori tanah di provinsi.

"Kategori provinsi biasanya ada daerah padat, setengah padat dan jarang. Itu harus jelas batas maksimumnya," beber dia.

Iwan juga menyatakan sistem plasma yang diterapkan oleh pemerintah juga tidak memenuhi kaidah reformasi agraria.

"Reformasi agraria itu bukan dengan sistem plasma tetapi harus ada redistribusi tanah," tegasnya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA