Pengamat: Gerindra Bisa Kualat Jika Tidak Usung Prabowo Sebagai Capres

Ia sejauh ini belum melihat kader lain di Gerindra yang memumpuni Prabowo untuk bertarung di pemilihan presiden. Apalagi di mata publik, Prabowo adalah Gerindra dan Gerindra adalah Prabowo.

"Sampai saat ini Prabowo masih yang terbaik sebagai calon presiden dari Partai Gerindra," kata Dewinta melalui pesan tertulisnya, Jumat (30/3).

Sebagai pendiri Gerindra, menurut Dewinta, sudah sepantasnya kader Partai Gerindra mengusung kembali Prabowo sebagai Capres periode 2019-2024. Jangan sampai, partai lain lebih dulu mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Capres.

"Tentu kader Gerindra akan menangis, jika bukan Bapaknya (Prabowo) sebagai Capres," ujar Dewinta.

Soal kemungkinan Prabowo akan memenangi Pilpres 2019, Dewinta tidak mau berspekulasi. Dia hanya mengingatkan Gerindra harus cepat-cepat mencalonkan Prabowo.

"Kan sudah saya katakan, Prabowo itu Gerindra dan Gerindra itu Prabowo. Nah, jika Gerindra tidak mencalonkan Prabowo bisa kualat nanti," cetus Dewi.

Disinggung siapa Wakil Prabowo, Dewinta juga tidak mau berspekulasi. Walaupun banyak nama yang memumpuni sebagai pendamping, menurut Dewinta Prabowo lebih paham siapa yang pantas sebagai pendampingnya nanti.

"Saya kira banyak nama yang pantas. Tapi saya enggak bisa sebut nama karena itu urusan internal Pak Prabowo dan Gerindra," kata Dewi. [nes]