Menurut Arief pemecatan Ellia Massa Manik dari posisi Dirut PT Pertamina sebagai contoh buruknya manajemen Rini dalam mengevaluasi kinerja BUMN. Sebab selama dipimpin Elia Massa Manik kerugian Pertamina bukan menurun malah membengkak.
"Dari awal kan sudah saya prediksi kalau Elia Massa Manik Itu tidak akan mampu memimpin Pertamina yang syarat dengan banyak kepentingan bisnis para petinggi negara ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (20/4).
Ketua Umum SP BUMN Bersatu ini memberi masukan kepada Rini untuk memilih Direktur Utama Pertamina dan direksi yang defenitif yang memiliki kapasitas dan integritas yang sangat tinggi, memiliki pengalaman, mengerti seluk beluk bisnis Pertamina dan yang terpenting tidak mudah di intervensi oleh para mafia impor Migas.
"Sosok Dirut Pertamina bisa dari Mantan Direksi Pertamina yang berasal dari Legacy Pertamina yang pernah punya prestasi selama memimpin Pertamina," ujar Arief.
Sebelumnya Kementerian BUMN merupakan pemegang saham terbesar dari perusahaan minyak itu. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) memutuskan memberhentikan Ellia Massa Manik. Sebagai pengganti Direktur SDM Pertamina, Nicke Widyawati ditunjuk sebagai Plt Direktur Utama Pertamina.
[nes]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: