Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pimpinan DPR Beri Lampu Hijau Pembentukan Panja Bawang Putih

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Jumat, 27 April 2018, 19:01 WIB
Pimpinan DPR Beri Lampu Hijau Pembentukan Panja Bawang Putih
Fadli Zon/Net
rmol news logo DPR RI setuju dengan usulan pembentukan Panitia Kerja (Panja) Bawang Putih.

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai pembentukan Panja tersebut untuk menguak kartel bawang putih yang merugikan masyakarat.

"Bagi saya tidak masalah Panja bawang putih dibentuk, boleh saja, apalagi ini untuk membereskan tata niaga bawang putih kita," ungkap Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (27/4).

Fadli melihat masalah kartel bawang putih dan kartel komoditas lainnya adalah masalah serius yang harus diselesaikan.

Ia menilai dengan adanya panja indikasi adanya oknum di Kementerian Perdagangan yang bermain bisa ditelusuri.

"Saya tidak tahu detailnya apakah ada oknum Kemendag yang bermain atau tidak, tapi itu mudah ditelusurinya jika mau," pungkasnya.

Usulan pembentukan Panja Bawang Putih ini datang dari anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan.

Dalam paparannya, Arteria menyebut oknum di Kemendag bernama Eva memainkan kartel dengan memberi Surat Persetujuan Impor (SPI) kepada 13 perusahaan importir yang diduga tidak memenuhi syarat.

Adapun 13 perusahaan importir, diantaranya adalah PT MJK, ExA, Prt, BCS, AMS, SJP, RMS, Hani, SMSA, FIM, MJNt, dan TSR.

Pada akhir February 2018, salah satu dari 13 perusahaan itu, PT Tunas Sumber Rejeki juga diduga menggunakan izin impor bibit dari Kementerian Pertanian untuk meng-impor bawang putih konsumsi dan menjualnya di pasar.

Arteria minta Kapolri turun tangan untuk mengungkap permufakatan jahat dan kartel terhadap tata niaga impor di Kementerian Perdagangan. [nes] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA