Hal itu disebabkan sifat patriot dan ksatria yang ada pada manusia Indonesia umumnya. Orang Indonesia akan rela berjuang sampai titik darah penghabisan jika harga dirinya diganggu.
Demikian dikatakan bakal calon presiden, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, menanggapi pertanyaan soal potensi konflik horizontal yang mulai terlihat belakangan ini.
"Kita harus melihat bahwa rakyat Indonesia ini adalah sekelompok orang yang berjiwa patriot dan ksatria. Mereka (suku-suku di Indonesia) semua punya senjata, dilatih dengan tarian perang. Mereka perang kalau jatidirinya diusik," kata Gatot saat diwawancara usai rekaman untuk Jaya Suprana Show di Kelapa Gading, Jakarta, Rabu sore (2/5).
Mantan Panglima TNI ini menganggap wajar jika terasa sedikit ketegangan sosial di antara masyarakat yang berbeda pilihan politik. Namun dia yakin riak-riak itu akan berakhir seiring berakhirnya Pilkada atau Pilpres.
"Riak itu selalu ada. Tapi saat pilkada selesai, kita itu orang-orang sportif. Jadi sudah, selesai. Kita hormati hasilnya. Jadi Pemilu (2019) nanti saya yakin akan aman," terangnya.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.