Kader partainya Oesman Sapta Odang bahkan menganggap deklarasi itu guyonan semata. Adapun Idaman yang tak lolos pemilu sekarang telah bergabung dengan PAN.
"Itu guyon guyonnya, silahkan saja lah yang mau guyon guyon,†kata Wakil Ketua Umum Hanura Sutrisno Iwantono usai diskusi di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta, Sabtu (12/5).
Dia menegaskan, hal itu berbeda dengan Hanura yang serius dalam berpolitik dan mengusung Presiden Joko Widodo sebagai Calon Presiden (Capres). Belakangan Hanura juga mengusung Ketua Dewan Pembinanya, Wiranto sebagai Cawapres.
"Saya pikir kita memberikan pendidikan yang baik ke masyarakat,†ujarnya.
Iwan heran PAN yang notabene parpol pendukung pemerintah, nantinya bisa terkena proses evaluasi dari pemerintahan Jokowi.
"Kita lihat sepeti apa, kita belum sampai ke sana (mendesak
reshuffle),†tandasnya.
[sam]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: