Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kunker DPR Ke Afrika Selatan Perkuat Hubungan Historis Tiga Abad

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 19 Mei 2018, 07:32 WIB
Kunker DPR Ke Afrika Selatan Perkuat Hubungan Historis Tiga Abad
Fahri Hamzah/RMOL
rmol news logo .  Delegasi DPR RI dipimpin Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menuntaskan kunjungan kerja atau muhibah ke Cape Town untuk melakukan second-track diplomacy antara Indonesia dan Afrika Selatan. Agenda kunjungan berlangsung tiga hari mulai 14 hingga 16 Juni di Cape Town yang merupakan ibukota legislatif Afrika Selatan.

"Muhibah ini bermakna diplomasi antar parlemen dan juga memperkuat hubungan historis Nusantara dengan Afrika Selatan yang usianya telah lebih dari tiga abad," kata Fahri Hamzah dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (19/5).

Fahri Hamzah menjelaskan lebih lanjut bahwa peran parlemen sebagai wakil rakyat di Afrika Selatan benar-benar tampak meskipun mereka baru pada fase "belajar" demokrasi pasca apartheid yang jelas.

"Perdebatan tentang hak-hak rakyat baik minoritas dan mayoritas berjalan keras tapi mereka menjaga alam demokrasi kondusif. Mereka juga memodernisasi parlemennya dengan baik," lanjut Fahri Hamzah yang juga Ketua Tim Implementasi Parlemen Modern di DPR RI.

Sebagaimana diketahui, Afrika Selatan mengalami tiga fase kehidupan bernegara yaitu kolonial, apartheid dan demokrasi Pasca-apartheid. ANC (African National Congress) sebagai partai penguasa yang dibentuk mendiang Nelson Mandela saat ini berkuasa di National Assembly & National Council of Provinces.

Selain dengan Parlemen Afrika Selatan, delegasi DPR juga menapaktilas sejarah penyebaran Agama Islam di Afrika Selatan yang dilakukan pendakwah Nusantara. Mereka adalah Syeh Yusuf Al-Makassari asal Makassar, Syeh Ismail Dea Malela asal Sumbawa (NTB) dan Tuan Guru asal Tidore.

Pada masa kolonialisme Belanda, mereka diasingkan dari Nusantara ke Simons Town dan Cape Town, Afrika Selatan kemudian menjadi tokoh bahkan dianugerahi gelar pahlawan di tanah baru yang mereka huni dan menjadi akar terbentuknya komunitas Muslim hingga hari ini.

Delegasi parlemen Indonesia terdiri dari Wilgo Zainar (Fraksi Gerindra), Jazilul Fawaid (Fraksi PKB), Muslim Ayub (Fraksi PAN), Zainut Tauhid (Fraksi PPP), Tamsil Linrung (Fraksi PKS), Syafruddin Suding (Fraksi Hanura), Akbar Faizal (Fraksi Nasdem), serta diikuti oleh tenaga ahli, setjen DPR dan media. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA