Keduanya sama-sama bersahabat, sama-sama mantan menkeu, sama-sama tokoh pergerakan dan dikenal bersikap kritis terhadap pemerintahan masing-masing.
Tentu yang diucapkan juga termasuk soal-soal ringan, berbau nostalgia. Antara lain kenangan mereka saat bertemu dengan mendiang penyair WS Rendra di kampus Universitas Indonesia pada medio 1997.
Dalam pertemuan itu Anwar Ibrahim yang merupakan sarjana sastra dan menyukai puisi mengapresiasi WS Rendra dengan ikut membacakan salah satu sajak.
"Kami sama-sama penggemar WS Rendra," kata Rizal Ramli yang duduk di sebelah Anwar Ibrahim saat berlangsung silaturahim kedua tokoh ini di sebuah hotel kawasan Jalan Rasuna Said, Jakarta, tadi malam (Minggu, 20/5).
Anwar Ibrahim yang baru dibebaskan dari penjara menyusul kemenangan Mahathir Muhammad dalam Pemilu di Malaysia itu memilih terbang ke Indonesia untuk bersilaturahim dengan sejumlah tokoh penting.
Ia bersyukur atas pembebasannya dan berbahagia dapat kembali bertemu dengan sahabat lama seperti tokoh nasional Dr Rizal Ramli.
"Ini juice strawberry pertama saya setelah lepas dari penjara, sambutan yang hangat dan berharga sekali," kata Anwar Ibrahim yang disambut tawa hadirin.
Kepada Anwar Ibrahim, Rizal Ramli mengatakan dirinya angkat topi dan salut atas terjadinya rekonsiliasi politik yang berlangsung di Malaysia, antara Mahathir Muhammad dan Anwar Ibrahim, di mana kedua-duanya merupakan tokoh penting yang diharapkan rakyat Negeri Jiran mampu membawa perubahan yang lebih baik.
"Ini sangat luar biasa. Malaysia sangat beruntung, Mahathir dan Anwar sangat bijaksana dan saling memaafkan. Malaysia tentu akan lebih hebat lagi," ujar Rizal Ramli.
Mantan Menko Perekonomian dan Menko Kemaritiman di era Presiden Gus Dur dan Presiden Jokowi ini menekankan, Indonesia juga harus diubah agar menjadi lebih baik dan untuk itu harus mampu membebaskan diri dari perangkap perekonomian neoliberal yang sangat didikte oleh IMF dan World Bank serta tidak memiliki keberpihakan kepada rakyat kecil.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.