Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Keputusan Menag Jangan Sampai Digoreng Lawan Politik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 25 Mei 2018, 00:34 WIB
Keputusan Menag Jangan Sampai Digoreng Lawan Politik
Lukman Hakim Saifuddin/Net
rmol news logo Kalangan dewan berharap rekomendasi 200 mubaligh yang dikeluarkan Menteri Agama Lukman Hakim saefuddin segera berakhir.

Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Deding Ishak menjelaskan, hal itu penting dilakukan agar kebijakan tersebut tidak dijadikan bahan untuk menyerang pemerintahan Jokowi-JK.

"Saya berharap mudah-mudahan kesimpulan rapat kerja Menag mencabut rekomendasi tersebut," jelas dia saat menjadi pembicara pada Dialektika Demokrasi dengan tema 'Di balik Rekomendasi 200 Mubaligh' di Media Center, DPR, Kamis (24/5).

Selain Deding, hadir dalam diskusi itu sebagai pembicara pengamat politik dari UIN, Adi Prayitno.

"Saya berharap mudah-mudahan kesimpulan raker Menag mencabut rekomendasi tersebut," kata politisi Golkar ini.

Deding menjelaskan, selain waktu yang tidak tepat, keputusan tersebut juga menimbulkan polemik di masyarakat.

"Rekomendasi mubaligh ini kan lahir untuk menyelesaikan masalah. Jadi jangan menimbulkan masalah baru. Tapi begini, jadi ada hikmahnya memang ada kebutuhan terkait permintaan," jelasnya.

"Tetapi kalau solusinya melist itu kan menimbulkan diskriminatif. Kemudian pertanyaannya, bagaimana yang tidak di list. Karena jumlah masjid saja dan mushola ini 9 ribuan, belum entah surau dan di daerah," sambung Deding. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA