Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemerintah Harus Antisipasi Kenaikan Harga Minyak Dunia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Jumat, 25 Mei 2018, 14:52 WIB
Pemerintah Harus Antisipasi Kenaikan Harga Minyak Dunia
Bambang Soesatyo/RMOL
rmol news logo . Ketua DPR Bambang Soesatyo memberi perhatian khusus terhadap kenaikan harga minyak dunia yang sudah mencapai 100 dolar AS per barel. Wakil rakyat dari Partai Golkar itu mengkhawatirkan kenaikan harga minyak dunia segera berimbas ke berbagai sektor perekonomian di dalam negeri.

Menurut Bambang, harus ada antisipasi atas kenaikan harga minyak dunia.

"Agar Kementerian ESDM bersama PT Pertamina segera mengkaji serta mencari solusi yang tepat, guna mengantisipasi kenaikan harga minyak mentah dunia," ujarnya di Jakarta, Jumat (25/5).

Bamsoet panggilan akrab Bambang juga menyebut Kementerian Keuangan perlu segera mencermati kenaikan harga minyak dunia. Politikus berlatar belakang wartawan itu mengaku was-was terhadap kenaikan harga minyak dunia yang akan berimbas pada kenaikan daya beli masyarakat di dalam negeri

"Mendorong Kemenkeu untuk melakukan evaluasi atas kebijakan yang akan dibuat oleh Kementerian ESDM agar tidak berdampak pada penurunan daya beli masyarakat," cetusnya.

Untuk itu, Bamsoet juga meminta Kementerian ESDM dan PT PLN mengkaji efek kenaikan harga minyak dunia terhadap tarif dasar listrik (TDL).

"Karena berpotensi mengalami kenaikan," ulasnya.

Selain itu, Bamsoet juga meminta Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan untuk mengkaji dampak kenaikan biaya produksi terhadap harga jual produk-produk industri.

"Termasuk kebutuhan sembilan bahan pokok," pungkasnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA