Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kata Relawan, Djarot Sangat Hormat Pada Ulama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Senin, 25 Juni 2018, 03:50 WIB
Kata Relawan, Djarot Sangat Hormat Pada Ulama
Foto/Net
rmol news logo Relawan Djarot Mania enggan menanggapi peredaran gambar yang menyudutkan Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat.

Dalam gambar itu terpampang foto ulama kondang asal Riau Ustad Abdul Somad (UAS) yang disandingkan dengan foto Djarot.

Foto yang viral itu turut memampang tulisan "Tolak kehadiran masyarakat luar Sumut, Ustad Abdul Somad & Bachtiar Nasir mencampuri Pilgubsu 2018 di Sumut".

Menurut, Ketua Umum (Ketum) Relawan Djarot Mania, Hardiyanto Kenneth kampanye hitam semacam ini memang kerap terjadi di saat masa tenang kampanye dan jelang pencoblosan yang jatuh pada Rabu 27 Juni mendatang.

"Jadi tidak perlu ditanggapi secara serius, santai saja. Itu perbuatan orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan. Setau saya Pak Djarot adalah sosok yang sangat menghormati para ulama," kata Kent, sapaan akrabnya kepada wartawan, Minggu (24/6).

Kent juga yakin Djarot tidak memiliki sentimen dengan UAS ataupun Bachtiar Nasir yang dalam perjalanannya angat dihormati oleh umat dan dakwahnya sangat realistis dan relevan.

"Jadi bagus sekali menurut saya kalau kedua ulama itu datang ke Medan untuk berdakwah," tegas Kent.

Tak hanya kampamye hitam, teror pun biasa menghampiri semua pasangan calon jelang pencoblosan. Untuk itu, peningkatan kewaspadaan menjadi kewajiban semua pihak.

Lebih lanjut, Kent pun meminta kepada Relawan Djarot Mania dan seluruh pendukung pasangan Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus untuk tidak terprovokasi.

Ia pun berharap siapa pun pemenang dalam Pilgub Sumut 2018 akan membawa perubahan yang nyata untuk Provinsi yang terbentuk pada 15 April 1948 itu.

"Ayo bangun Sumut agar lebih baik lagi dan bersih dari praktik korupsi," pungkasnya.  [nes]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA