"Yang kita inginkan bukan hanya koalisi yang menandatangani kertas, tapi juga merancang secara bersama-sama ke depan,†ungkap Hinca di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (27/6).
Dia tegaskan, posisi Demokrat saat ini masih berdasar hasil Rapimnas 10 Maret 2018 yaitu mengajukan tiga syarat dalam berkoalisi.
"Syarat koalisi harus sama-sama setara dan memperbincangkan masa depan. Kemudian syarat soal siapa calon presiden dan wakil presiden juga harus dibicarakan sama-sama,†bebernya.
Lanjut Hinca, syarat ketiga adalah komitmen bersama dalam membangun bangsa.
Kemungkinan formasi koalisi Demokrat akan terbuka lebar karena persyaratan 20 persen untuk Presidential Threshold memaksa semua partai politik menggandeng partai-partai lain untuk mengusung capres-cawapres.
“Sekali lagi, 20 persen membuat tidak ada satupun partai yang bisa melenggang sendirian,†tegasnya.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: