Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rembuk Nasional Aktivis 98 Untuk Dukung Jokowi? Wahab: Lihat Saja Nanti

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Selasa, 03 Juli 2018, 21:25 WIB
Rembuk Nasional Aktivis 98 Untuk Dukung Jokowi? Wahab: Lihat Saja Nanti
Wahab Talaohu (kedua dari kiri)
rmol news logo Tidak disangkal, acara Rembuk Nasional Aktivis 98 yang direncanakan berlangsung 7 Juli mendatang juga kental aroma politik terkait Pilpres 2019.

Selain bertema penolakan atas radikalisme dan intoleransi, ada nuansa konsolidasi untuk mengusung dan memenangkan Joko Widodo di Pilpres 2019.

Salah satu tokoh aktivis yang jadi motor rembuk nasional, Wahab Talaohu, menilai anggapan itu sangat wajar. Apalagi, periode pertama Jokowi diisi dengan pembangunan infrastruktur dasar untuk menunjang pertumbuhan ekonomi.

"Memang (pertumbuhan) itu tidak bisa instan kita rasakan. Apalagi, di periode kedua Beliau, ketika dipilih kembali, Beliau (Jokowi) menjanjikan membangun sumber daya manusia," kata eksponen organisasi Famred itu kepada wartawan di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (3/7).

Yang dilakukan Jokowi, tambah Wahab, sudah sejalan dan senafas dengan perjuangan para aktivis saat gerakan reformasi 1998.

"Jadi sepanjang itu positif, berdampak baik kepada rakyat, kami sebagai aktivis berada di front terdepan,” ujarnya.

Walau sudah tersirat, Wahab bersama para koleganya masih belum memastikan agenda dukungan politik kepada Presiden Jokowi di sela rembuk nasional

“Nah, itu nanti kita bahas dan belum kita putuskan,” ujarnya.

Secara umum, para aktivis 98 mendukung apa yang telah dilakukan oleh Jokowi di periode pertama. Di sisi lain, mereka tetap memberi kritik dan masukan terhadap pemerintah.

“Seperti cita-cita reformasi, ialah berdemokrasi dan penegakan hukum dan HAM, pemberantasan korupsi dan pemerataan pembangunan dan daya saing bangsa. Kami melihat itu sedang dikerjakan oleh pemerintahan Jokowi,” ungkapnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA