Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Indonesia Rangkul Jerman Gali Potensi Maritim

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 04 Juli 2018, 03:32 WIB
Indonesia Rangkul Jerman Gali Potensi Maritim
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pemerintah Indonesia dan Republik Federasi Jerman (RFJ) berencana akan menggelar Forum Bilateral Maritim (FBM) di Jakarta pada akhir November 2018 mendatang.

Menko Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri RFJ Heiko Maas dipastikan akan hadir dalam perhelatan tersebut. 

FBM RI-Jerman merupakan tindak lanjut Nota Kesepahaman antara kedua negara yang ditandatangani pada tanggal 31 Mei 2017 lalu.

Kerjasama ini akan meliputi keamanan, keselamatan maritim, diplomasi maritim, perlindungan lingkungan maritim, infrastruktur maritim, perikanan dan penelitian di bidang maritim.

"Pertemuan untuk persiapan FBM ini dilaksanakan untuk mendiskusikan potensi kerjasama di bidang kemaritiman yang paling memungkinkan akan dilaksanakan oleh kedua negara sesuai dengan isi nota kesepahaman," ujar Duta Besar (Dubes) RI Arif Havas Oegroseno dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/7).

Havas menuturkan, pihaknya ingin membangun jaringan khususnya di luar pulau Jawa dan meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan guna menggantikan energi fosil.

Selain itu, Delegasi RI juga akan menawarkan potensi investasi.

"Kami ingin mengembangkan industri perkapalan dan investasi di bidang energi. terbarukan yang berasal dari matahari, panas bumi, angin hingga air," ujar Arif.

Selain kedua isu prioritas tersebut, Indonesia dan Jerman akan membahas kemungkinan kerjasama penambangan laut dalam (deep sea mining) dan study banding tentang investasi di area yang dikelola PBB.

Untuk diketahui Delegasi RI untuk RFJ sendiri terdiri dari Dubes RI yaitu Arif Havas Oegroseno, Staf Ahli Menteri Bidang Sosiologi-Antropologi Tukul Rameyo, Asisten Deputi Delimitasi Zona Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman Ayodhia G.L. Kalake, Asdep Bidang Iptek, Deputi IV, Nani Hendiarti, dan Kepala Biro Informasi dan Hukum Latief Nurbana.

Sementara itu, counterpart  dari RFJ diketuai oleh Dubes Ina Lapel yang kini menjabat sebagai Dirjen Asia di Kementerian Luar Negeri Jerman. Sedangkan anggota delegasinya antara lain anggota parlemen Jerman Norbert Brackmann serta anggota asosiasi industri Jerman yang bergerak di bidang kemaritiman. [nes]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA