Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ratna: Pemerintah Seperti Main-Main Soal Penanganan Korban KM Sinar Bangun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Kamis, 05 Juli 2018, 00:52 WIB
Ratna: Pemerintah Seperti Main-Main Soal Penanganan Korban KM Sinar Bangun
Ratna Sarumpaet/RMOL
rmol news logo Tragedi KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba pada 18 Juni 2018 lalu merupakan tragedi kemanusiaan yang melukai hati bangsa Indonesia.

Begitu kata aktivis kemanusiaan Ratna Sarumpaet saat ditemui dikediamannya daerah Bukit Duri, Jakarta, Rabu, (4/7).

Menurutnya atas dasar itu, ia sudah meminta DPR untuk mempertanyakan kinerja pemerintah terkait penanganan bencana KM Sinar Bangun.

"Kita sudah minta DPR untuk panggil itu pemerintah. Ini persoalan nasional, nggak bisa ini dihentikan proses pencariannya," ujar Ratna.

Dia heran pencarian 164 jenazah yang dinyatakan hilang itu dihentikan oleh pemerintah. Padahal koordinat bangkai kapal sudah diketahui dan rekaman videonya sudah pernah ditayangkan.

"Bangkai kapal sudah ketemu, tinggal angkat, ini seperti main-main pemerintah. Menurut saya ini pelecehan terhadap kemanusiaan dan pelecehan terhadap kehidupan," ujarnya.

Maka dari itu, pihaknya sudah meminta DPR untuk mengawal tragedi kemanusiaan ini dan meminta pemerintah bertanggung jawab.

"Saya sudah minta ke DPR Komisi V untuk mendesak ke pemerintah agar pencarian dilanjutkan, ini harus kita kawal terus," tegasnya. [nes]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA