Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Yandri: Kalau Koalisi Jokowi Pecah, Golkar Dan PAN Bisa Usung Capres-Cawapres

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 10 Juli 2018, 21:50 WIB
Yandri: Kalau Koalisi Jokowi Pecah, Golkar Dan PAN Bisa Usung Capres-Cawapres
Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan/Net
rmol news logo Ketua DPP PAN Yandri Susanto menilai koalisi partai pengusung masih cair hingga capres-cawapres mendaftarkan diri ke KPU.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Menurut dia, dalam politik segala kemungkinan bisa saja terjadi. Termasuk hengkangnya salah satu partai anggota koalisi pendukung Jokowi.

"Artinya partai-partai yang hari ini mendeklarasikan mendukung pak Jokowi belum ada kata pasti sebelum itu didaftarkan ke KPU," ujarnya saat diskusi bertajuk 'Menakar Arah Koalisi Parpol Pada Pemilu 2019 Pasca Pilkada Serentak 2018', Jakarta, Selasa (10/7).

Koalisi partai pendukung pemerintah menurut dia sewaktu-waktu bisa pecah. Terlebih, jika usulan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri soal cawapres yang tidak diterima oleh Partai Golkar, NasDem, PPP, ataupun Hanura.

Lebih lanjut diakui Sekertaris Fraksi PAN DPR RI ini, perolehan suara nasional pada Pemilu 2014 dan jumlah kursi PAN di DPR tidaklah cukup untuk mencalonkan capres maupun cawapres.

Namun, kalau koalisi pendukung pemerintah pecah, PAN bisa saja berkoalisi dengan salah satu dari mereka untuk mengusung capres dan cawapres.

"Kemungkinan kalau Golkar menarik diri dari Jokowi, PAN-Golkar kan sudah cukup," pungkasnya. [nes]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA