Perdana Ke Indonesia, Menlu Malaysia Abdullah Bawa Misi Konservasi Badak

Setelah dilantik menjadi Menlu Malaysia oleh Perdana Menteri Mahathir Mohamad pada 2 Juli 2018, Abdullah akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.

Jurubicara Kemenlu Armanantha Nasir mengatakan, kedatangan Abdullah ke Indonesia menunjukkan arti penting.

"Ini menunjukkan arti penting kedua negara. Ketika kita membaca berita, melihat berbagai berita kedua negara, kadang kita lihat ini kadang tegang. Tapi, pada saat yang sama kedekatan terasa, ini arti penting kunjungan," ungkapnya dalam Press Briefing di Ruang Palapa, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (18/7).

Selain itu kedatangan Abdullah juga akan membahas terkait konservasi Badak Malaysia, dimana saat ini sudah mulai punah bahkan di Malaysia hanya tersisa dua ekor.

"Salah satu yang bisa dilakukan bersama dengan Malaysia adalah konservasi Badak Malaysia. Kita tahu badak spesies yang langka di dunia, Malaysia punya dua ekor, Indonesia punya beberapa walaupun jumlah menurun," lanjut pria yang akrab disapa Tata.

Dia menuturkan dalam pertemuan tersebut akan dibahas bagaimana badak tersebut terus berpopulasi.

"Kita melalui para ahlinya mencari cara agar mempertahankan supaya badak-badak ini tetap memiliki keturunan. Kalau berhasil ini prestasi dunia," tandasnya. [rus]