Demikian disampaikan Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif
di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Senin malam (23/7).
"Ada sebuah kesamaan di antara kami semua bahwa bangsa ini harus diselamatkan. Negara ini harus sama-sama diselamatkan dari kondisi saat ini," ujar Slamet.
Slamet optimistis akan terbentuk koalisi keumatan PA 212 dengan Gerindra, PAN, PKS, PBB, Partai Berkarya dan Partai Idaman. Meskipun, Partai Berkarya dan PKS berhalaangan hadir dalam pertemuan itu.
"Kemungkinan besar calon presidennya Prabowo Subianto. Kemudian siapa wakilnya, sedang digodok. Yang penting, seperti yang direkomendasikan Habib Rizieq, deklarasi dulu koalisi keumatan.
Insyaallah sebelum ijtima' ulama sudah ada deklarasi bersama koalisi partai keumatan," jelasnya.
Untuk cawapres Prabowo, kata Slamet, sudah mengerucut pada dua nama. Namun ia menolak mempublikasikannya.
"Karena dua nama itu masih digodok masih disimpan. Pada waktunya akan diumumkan. Ada dari parpol, ada dari nonparpol. Masih digodok supaya bisa menampung suara santri, suara umat, aspirasi dari suara luar Jawa dan lain sebagainya. Ini yang sedang lebih dikerucutkan lagi," tutup Slamet.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: