Begitu kata Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Arman Depari kepada wartawan, Rabu (22/8).
“Terakhir dia bawa sendiri sabu dari Malaysia seberat 55 kilogram pada pertengahan bulan Juli yang lalu,†jelasnya..
Pada saat itu, kata Arman, mantan kader Partai Nasdem ini berhasil lolos dari kejaran aparat BNN lantaran hilang di perkampungan di sekitar wilayah Pangkalan Susu, Langkat.
Hal tersebut diakui langsung oleh Ibrahim saat tengah menjalani pemeriksaan.
“Sabu seberat 55 kilogram tersebut dibawa dengan mobil dan dia sendiri yang menjadi sopir sehingga lolos dari pengejaran,†urai Arman.
Kini, BNN tengah menelusuri harta Ibrahim Hasan baik yang bergerak maupun tidak.
“Mulai kemarin tim TPPU menggeledah rumah dan mencari asset Ibrahim, terutama di Aceh dan di Langkat untuk disidik dengan UU TPPU,†demikian Arman.
Ibrahim Hasan merupakan otak dari penyelundup 105 kg sabu dan 30.000 butir ekstasi dari Malaysia ke Pangkalan Susu, Langkat, yang digagalkan BNN pada Minggu (19/8).
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: