Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Anjloknya Rupiah Tidak Pengaruhi Perolehan Suara Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 31 Agustus 2018, 18:16 WIB
Anjloknya Rupiah Tidak Pengaruhi Perolehan Suara Jokowi
Ilustrasi/Net
rmol news logo Anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tidak akan mempengaruhi perolehan suara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 nanti.

Farhat Abbas selaku juru bicara Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf memastikan hal tersebut karena masyarakat sudah tahu bahwa krisis ekonomi yang terjadi saat ini bersifat global.

"Ya, kalau naik turun rupiah itu kan ada proses pengaruhnya. Tidak hanya di Indonesia tapi pengaruh daerah sekitar dan ekonomi dunia," jelasnya kepada wartawan di Kawasan Cikini, Jakarta, Jumat (31/8).

Menurut Farhat, anjloknya nilai rupiah bersifat fluktuatif berdasarkan harga minyak dunia yang dipengaruhi ekonomi global. Sehingga, anjloknya rupiah saat ini tidak akan mempengaruhi popularitas Jokowi di mata masyarakat.

"Kalau minyak dulu orang bilang bisa naik bisa turun juga. Jadi, itu (rupiah anjlok) tidak ada masalah," tegasnya.

Diketahui, saat ini nilai tukar rupiah tercatat merosot hingga Rp 14.710 per dolar atau melemah 0,17 persen dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Tekanan terhadap rupiah diduga dipicu oleh revisi data PDB AS triwulan II dari 4,1 persen menjadi 4,2 persen. Langkah PBOC memperlemah mata uang yuan di tengah negoisasi sengketa dagang AS dan Tiongkok yang belum tercapai, serta melemahnya mata uang peso dan lira. Secara domestik, pelemahan rupiah juga disebabkan oleh pembelian valas oleh korporasi untuk impor yang masih besar. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA