Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hanura: Gerakan Mardani Cs Patut Ditolak Masyarakat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 03 September 2018, 09:45 WIB
Hanura: Gerakan Mardani Cs Patut Ditolak Masyarakat
Ilustrasi/Net
rmol news logo . Penolakan masyarakat terhadap #2019GantiPresiden dinilai sebagai wujud kesadaran masyarakat berkonstitusi yang sangat tinggi. Pun gerakan itu diduga memiliki motivasi lain di luar jalur konstitusi.

Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus mengatakan, ada tiga alasan utama mengapa publik memberi reaksi keras menolak #2019GantiPresiden. Pertama, karena gerakan yang diprakarsai oleh Mardani Ali Sera Cs adalah gerakan di luar mekanisme konstitusi, khususnya pasal 8 UUD 1945.

"Kedua, gerakan #2019GantiPresiden tidak didukung dengan alasan objektif dan konstitusional. Karena realitasnya, Presiden Jokowi sendiri tidak berada pada posisi mangkat, berhenti, diberhentikan atau tidak dapat melaksanakan kewajibannya," paparnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin (3/9).

Yang ketiga, imbuh dia, kewenangan mengganti Presiden di tangan MPR dan tidak dapat disubstitusikan kepada siapa pun, dan yang menggantikan jadi Presiden adalah Wakil Presiden yaitu Jusuf Kalla.

Ia menegaskan, semua pihak patut mengapresiasi sikap kritis masyarakat dalam menjaga ketenteraman dan ketertiban wilayahnya, sikap masyarakat yang dengan kesadaran tinggi dan partisipatoris berperan serta membantu aparat keamanan mencegah terjadinya konflik sosial, karena masyarakat melihat #2019GantiPresiden berpontensi melahirkan konflik horizontal di kalangan masyarakat.

"Oleh karena itu masyarakat dengan cara bergotong royong menolak, memblokade dan melarang aktivitas politik dengan hastag #2019GantiPresiden dan hasilnya positif," tutup Wakil Sekjen Bidang Hukum Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura ini. [jto]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA