Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dubes Tantowi Dorong Pemda Ambil Peluang Kerja Sama Dengan Selandia Baru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 07 September 2018, 05:46 WIB
Dubes Tantowi Dorong Pemda Ambil Peluang Kerja Sama Dengan Selandia Baru
Joko Widodo bersalaman dengan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern/Net
rmol news logo Indonesia sedang mengembangkan energi terbarukan, khususnya energi panas bumi, karena posisi Indonesia di Pacific Ring of Fire dan adanya reservoir panas bumi terbesar di dunia.

Demikian disampaikan Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, di sela acara working luncheon bersama jajaran pimpinan Government to Government (G2G) dan Massey University di Wellington, Kamis (6/9).

Hadir pada kesempatan tersebut antara lain Executive Director G2G Malcolm Mallard, dan Vice Chancellor Massey University Prof. Ray Geor.

Tantowi menjelaskan selain energi terbarukan peluang kerja sama Indonesia-Selandia Baru di empat bidang pendidikan, eco-tourism, dan kelautan juga terbuka lebar, karena adanya pemerintahan baru hasil pilkada daerah serentak 2018 lalu di sejumlah provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia.

Hal ini juga menjadi momentum pemerintah daerah untuk mendorong kerja sama antara universitas unggulan di daerah dengan universitas di Selandia Baru.

Sebaliknya Indonesia juga bisa belajar konsep eco-tourism dari Selandia Baru yang memadukan pengembangan destinasi wisata dengan tetap menjaga kelestarian alamnya.

Sebagai contoh, Universitas Pattimura di Ambon dan Universitas Sam Ratulangi di Manado untuk potensi sumber daya laut dan perikanan, Universitas Mataram di Nusa Tenggara Barat untuk peningkatan produksi agribisnis dan peternakan.

Selain itu, sambung Tantowi, perlu diupayakan kerja sama untuk pengembangan geothermal di Sumatera Selatan, ecotourism di Sumatera Utara, dan industri peternakan di Jawa Barat.

"Saya mendorong pemerintah-pemerintah daerah di Indonesia untuk mengambil peluang kerja sama dengan berbagai lembaga di Selandia Baru," kata Tantowi.

Sementara itu, Executive Director Malcolm Mallard menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan bahwa Selandia Baru sangat antusias dan berkepentingan dalam mendorong kerja sama dengan akademisi dan institusi di Indonesia.

Selandia Baru telah menjadi success story dalam pemanfaatan ekonomi terbarukan utamanya geothermal yang 15 persen sudah masuk dalam supply chain energi nasional.

"Dalam aspek kepariwisataan, Selandia Baru telah menjadi percontohan kelas dunia dalam penanganan eco-tourism. Baru-baru ini juga Selandia Baru memperoleh penghargaan negara terbaik dalam penanganan sumber kelautan secara berkelanjutan," ujar Malcolm Mallard. [nes] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA