"Saya nggak menawarkan apa-apa," ujar Erick di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (7/9).
Erick mengaku terkejut ketika dipercaya Jokowi memimpin TKN. Pasalnya, dia mendapatkan kabar tersebut beberapa jam sebelum diumumkan.
Dalam kabar tersebut, kata Erick, dia hanya diminta untuk memberi masukan soal bagaimana manajemen yang baik bagi tim kampanye.
"Saya diminta sumbangsih dari segi manajemen dan pemikiran tentu saya mesti banyak belajar dari teman-teman yang jauh pengalamannya," ungkapnya.
Mengenai bagaimana manajemen dan konsep kampanye Jokowi-Mar'uf Amin, Erick mengaku akan menggelar rapat bersama tim koalisi.
"Nanti baru di meeting-kan Rabu pekan depan," demikian Erick.
[lov]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.