Sebagian pihak menilai, sosok Erick Thohir yang pengusaha dan mewakili kaum milenial dipilih untuk menutupi kelemahan dari kubu Jokowi-Ma'ruf yang merupakan nasionalis dan agamis.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Djoko Santoso menilai, terpilihnya Erick bukanlah merupakan sesuatu yang istimewa.
"Biasa saja, bagus. Saya juga sahabat (Erick Thohir)," kata Djoko Santoso usai menghadiri pertemuan dengan para petinggi partai koalisi di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/9).
Perlu diketahui, kubu partai pendukung Prabowo-Sandiaga hingga saat ini belum mengumumkan secara resmi sosok Ketua TKN.
Sementara, Djoko Santoso menegaskan belum ditetapkannya ketua tim kampanye Prabowo-Sandiaga bukan lantaran ingin mencari sosok ulama yang dapat menandingi Ma'ruf Amin. Menurut dia, justru koalisi pendukung Prabowo-Sandi sudah sepakat untuk meminang dirinya menjadi Ketua TKN.
"Nggak, ketua timsesnya kan saya," ucapnya.
Djoko memastikan semua partai anggota koalisi sudah sepakat dirinya menjadi tim kampanye nasional. Hanya saja, pihaknya masih belum mau menyerahkan Surat Keputusan (SK) resmi ke Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI).
"Kan belum waktunya, maksudnya masih ada beberapa hari. Ya nanti saja," demikian Djoko.
[lov]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Terpilihnya sosok pengusaha muda, Erick Thohir menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin bukan menjadi ancaman bagi tim Prabowo-Sandiaga. 
