Hal itu pun menepis dugaan banyak kalangan di mana Prabowo direncanakan akan mengambil rekomendasi ijtima ulama. Namun Prabowo secara mengejutkan memilih Sandiaga Uno.
Sebaliknya, petahana Joko Widodo justru mengambil Ma’ruf Amin yang usianya sudah di atas 70 tahun sebagai pendamping.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin berpandangan sosok Sandiaga sebagai generasi muda sukses dapat meraup suara generasi milenial.
Menurut dia, hal tersebut bisa diimbangi oleh kehadiran Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf.
"Sesungguhnya ditunjuknya Erick Thohir dapat mengimbangi Sandi sebagai sosok muda yang sukses," ucap Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (7/9).
Erick bahkan memiliki nilai lebih berupa penguasaan media. Pengusaha muda yang sukses menjadi ketua panitia Asian Games 2018 itu tercatat memiliki beberapa perusahaan media.
"Erick Thohir selain sukses di beberapa event juga punya kekuatan media,†tandasnya.
[lov]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.