"Jadi kami ini, PDIP menjunjung politik beradab, jadi bagi PDIP bagaimana cara membangun politik yang beradab, tidak pernah terpikir satupun pemikiran untuk melakukan perbuatan seperti itu," kata politisi PDIP, Arteria Dahlan saat ditemui redaksi di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (10/9).
Namun berdasarkan rilis yang dikeluarkan Komnas HAM setahun yang lalu, Ketua DPD Demokrat Provinsi Papua Lukas Enambe pernah mengeluhkan adanya paksaan dan tekanan politik kepada dirinya untuk menangkan Jokowi dan PDIP.
DPD Demokrat Papua menjadi salah satu daerah yang mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Arteria pun membantah hal tersebut, pihaknya sangat menghormati dialektika kebangsaan dibangun dengan akal sehat dan rasionalitas.
"Apapun yang terjadi pasti PDIP tidak ikut campur di internal mereka (Demokrat). Makanya apa yang terjadi di Demokrat adalah suatu dinamika yang didasarkan pada akal sehat," pungkas anggota DPR itu.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: