Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Media Asing Tuding SBY Cuci Uang Century, Demokrat: Kabarnya Mantan Napi LC Bodong Yang Bayar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sukardjito-1'>SUKARDJITO</a>
LAPORAN: SUKARDJITO
  • Kamis, 13 September 2018, 06:26 WIB
Media Asing Tuding SBY Cuci Uang Century, Demokrat: Kabarnya Mantan Napi LC Bodong Yang Bayar
Andi Arief/Net
rmol news logo Berita mengejutkan muncul di situs media daring Asia Sentinel. Dalam artikel yang ditulis pendiri Asia Sentinel, John Berthelsen, termuat cuplikan hasil investigasi pencucian uang dalam jumlah jumbo di era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhyono (SBY).

Disebutkan telah terjadi pencurian dana sebesar Rp 12 miliar dolar AS atau setara Rp 177 triliun yang dicuci melalui bank-bank internasional. Hal tersebut termaktub dalam laporan hasil investigasi bersama setebal 488 halaman yang disusun sebagai gugatan Weston Capital International, ke Mahkamah Agung Mauritius pada pekan lalu.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief  menyentil politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Misbakhun yang juga mantan narapidana (napi) kasus Century.

"Kasus Century diulang-ulang. Tanya sama mantan napi kasus Century Misbakhun yang paham soal Century, karena dia dan perusahaannya yang menjadi pelaku," kata dia dalam akun Twitternya, @AndiArief__, Rabu (12/9) malam.

"Kabarnya kerjaan mantan napi LC Bodong Century yang bayar media asing biar keren, seakan-akan pengamat asing benar," tambah dia.

Andi Arief menegaskan, untuk membongkar kasus itu kembali maka Misbakhun diperiksa lagi atas keterlibatannya pula.

"Mari Buka lagi kasus Century dengan memeriksa mantan napi Century Misbakhun," tutupnya. [jto]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA