Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Istana Tidak Punya Kepentingan Atas Artikel Asia Sentinel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Rabu, 19 September 2018, 06:55 WIB
Istana Tidak Punya Kepentingan Atas Artikel <i>Asia Sentinel</i>
Istana/Net
rmol news logo Tudingan Partai Demokrat bahwa Istana terlibat dalam pemberitaan media asing, Asia Sentinel yang menyudutkan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disayangkan.

Sekjen Forum Nasional (Fornas) Bhinneka Tunggal Ika Taufan Hunneman mengaku yakin Istana tidak memiliki kepentingan dalam artikel yang mengungkit kembali skandal korupsi Bank Century itu.

Apalagi, jika kemudian tudingan itu diarahkan kepada Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Jenderal (purn) TNI Moeldoko. Sebab, sepengetahuan Taufan, Moeldoko merupakan sosok yang santun dan menyejukkan dalam berpolitik.

“Istana sama sekali tidak punya kepentingan dengan berita ini. Apalagi sosok Moeldoko yang selama ini sangat santun dan menyejukkan," yakin Taufan dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (18/9).

Taufan menduga tudingan yang disampaikan Wasekjen DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik merupakan bentuk kepanikan atas data-data yang diungkap di Asia Sentinel. Sekalipun, laman artikel tersebut kini sudah tidak bisa diakses kembali.

“Jadi tudingan itu merupakan fitnah dan bentuk kepanikan atas berita terkait pencucian uang dari media asing,” tukas Taufan.

Rachland sempat mengunggah sebuah foto di akun Twitter pribadinya. Foto itu berisi gambar Moeldoko dengan salah satu pendiri Asia Sentinel Lin Neumann.

Rachland pun mempertanyakan hubungan antara foto tersebut dengan artikel Asia Sentinel yang menurutnya berisi fitnah pada SBY.

“Apakah Istana terlibat dalam fitnah SBY?” tanyanya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA