Baca:
Asia Sentinel Akhirnya Minta Maaf Ke SBY, Partai Demokrat, Dan Rakyat Indonesia“Permintaan maaf John dan Asia sentinel terhadap SBY, Demokrat dan Rakyat Indonesia kami apresiasi,†ujar Wasekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief dalam akun Twitter
@andiarief_, Kamis (20/9).
Namun demikian, Andi memastikan Partai Demokrat tetap melakukan investigasi tentang kemunculan artikel
“Indonesia’s SBY Government: Vast Criminal Conspiracy", atau
"Pemerintahan SBY: Konspirasi Kriminal Terbesar" yang ditulis John Berthelsen di situs yang berbasis di Hongkong tersebut.
Investigasi dilakukan Demokrat di tiga negara, yaitu Hongkong, Mauritius, dan Amerika Serikat. Bahkan kini perwakilan Demokrat sudah ada di Hongkong bersama dengan Dewan Pers Indonesia.
“Saat ini, Sekjen Hinca Pandjaitan berada di Hongkong bersama Dewan Pers Indonesia,†tutur Andi.
Demokrat, juga mengapresiasi media di Indonesia yang turut menyampaikan permintaan maaf dengan mengklarifikasi berita tentang
Asia Sentinel.
Sementara mengenai nama-nama yang ikut terlibat dalam menyebarkan fitnah lewat
Asia Sentinel yang diduga ada di lingkar Istana, Demokrat akan menyerahkannya ke Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko.
“Termasuk penjelasan John berthelsen dan Lin Neuman plus hasil investigasi,†tukasnya.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.